Kalurahan KARANGTENGAH

Karangtengah News-Hujan yang melanda Wilayah DIY, termasuk wilayah Desa Karangtengah selama sehari-semalam, Kamis (5/3) membawa dampak ambrolnya bangket di Kali Celeng. Untuk mengantisipasi meluapnya Kali Celeng seperti pada bulan Desember 2018 harus dilakukan langkah-langkah konkret. Langkah konkret tersebut yaitu mengembalikan fungsi Kali Celeng sebagai tempat aliran air. 

Fungsi penting pertama tentang sungai tentunya sebagai penampung air hujan yang turun, diharapkan bisa mengalir dengan lancar dan tanpa sumbatan  dan teralirkan dengan baik. Jika hal ini bisa dilakukan, maka potensi banjir bisa dicegah secara dini. Akhirnya seluruh aliran air hujan ini bisa tersalurkan dengan lancar sampai ke hilir Kali Celeng. Untuk memperlancar aliran sungai maka perlu dilakukan pengerukkan bagian-bagian Kali Celeng yang sudah mulai dangkal akibat sedimentasi dan sampah.

Fungsi kedua yaitu kali berfungsi sebagai pusat ekosistem, khususnya ekosistem berbagai jenis ikan. Jika ikannya terjaga dengan baik, maka bisa menjadi sumber penghasilkan bagi mereka yang mencari nafkah dari menangkap ikan. Bisa juga untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi keluarganya. Oleh karena itu diperlukan usaha untuk mencegah strum, bom, maupun racun ikan.

Fungsi ketiga yaitu kali sebagai sumber mata air. Kali Celeng akan terasa manfaatnya saat musim kemarau di mana mata air yang ada di sekitar Kali Celeng akan terjaga dengan baik, jika debit air di Kali Celeng terjaga dengan baik. Oleh karena itu diperlukan pula upaya penanaman pohon-pohon yang mampu menahan air, salah satunya adalah pohon gayam.

Oleh karena itu mari kita jaga Kali Celeng agar air yang ada di dalamnya dapat bermanfaat bafi kehidupan manusia. Air merupakan sumber kehidupan. Semua makluk, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan sangatlah membutuhkan air.