Kalurahan KARANGTENGAH

Karangtengah- Pemerintah Karangtengah (Pemkal) mengadakan sosialisasi pijat bayi stunting yang diikuti oleh 59 anak yang tercatat stunting atau stunted di wilayah Kelurahan Karangtengah. Acara ini diadakan di GOR Satria Bangsa Kelurahan Karangtengah pada hari Rabu (22/03) pukul 14.00 WIB. 

Sosialisasi pijat bayi ini disampaikan oleh Puskesmas yaitu dari Puskesmas Imogiri 1. Selain sosialisasi pijat bayi, pemkal juga mengadakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa susu untuk meningkatkan status gizi anak yang stunting atau stunted. 

Sementara turut hadir dalam acara tersebut dari Kamituwa yaitu Pargiyanto. Ia mengungkapkan bahwasanya orangtua tidak perlu takut dan khawatir jika buah hatinya dikatakan stunting atau stunted. 

Stunting adalah kekurangan gizi pada anak yang disebabkan karena gagal tumbuh pada seribu hari pertama kehidupan anak yang dapat berefek jangka panjang sampai anak dewasa atau lanjut usia. Sedangkan stunted adalah anak yang memiliki tubuh pendek dan belum tentu mengalami gagal tumbuh. Oleh karena itu, upaya pemkal untuk mencegah stunting dan stunted yaitu dengan memberikan PMT bagi anak agar meningkatkan gizi pada anak. PMT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi (tambahan).