Fruit Carving, Seni Mengukir Buah yang Menawan
07 Februari 2020 08:53:56 WIB
Fruit Carving, mungkin masih asing bagi masyarakat di desa. Namun, fruit carving telah banyak disaksikan masyarakat desa. Fruit carving, adalah seni mengukir buah. Ternyata tidak hanya kayu dan batu saja yang bisa diukir. Buah juga akan menjadi sangat indah dan menarik ketika berada di tangan seseorang seniman ukir buah.
Tangan seniman yang lihai dapat menyulap tampilan buah yang umum menjadi sebuah ukiran yang memiliki nilai seni tinggi. Seni mengukir buah atau yang kerap dikenal dengan Fruit Carving merupakan sebuah kegiatan memahat dan mengukir buah menggunakan alat sederhana seperti cutter, pisau, dan tusuk gigi menjadi maha karya seni yang menakjubkan.
Hampir semua jenis buah dapat diukir sesuai dengan keinginan. Beberapa buah yang sering dijumpai untuk membuat fruit carving antara lain: pepaya, buah naga, melon, semangka, lobak, wortel, tomat, dan sebagainya. Fruit carving yang sering dijumpai pada jamuan-jamuan prasmanan ini memiliki fungsi sebagai hiasan atau garnis. Selain sebagai hiasan buah yang telah diukir juga dapat dikonsumsi. Ukiran yang ditampilkan pun beraneka ragam, mulai bentuk hewan, bunga, dan bentuk lainnya.
Komentar atas Fruit Carving, Seni Mengukir Buah yang Menawan
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Informasi Pendaftaran Kejuaraan Bulutangkis antar Kalurahan PBSI BANTUL CUP II TAHUN 2025
- Ekspose dan Klarifikasi Hasil Pengumpulan Data Yuridis Tukar Menukar Tanah Kalurahan dengan Tanah Wa
- Muskalsus Pendiri Koperasi Desa Merah Putih Kalurahan Karangtengah Imogiri
- Sosialisasi Ketenagaan Oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigasi Kabupaten Bantul
- Lomba Masak dalam Rangka Memperingati Hari Kartini TP PKK Karangtengah
- At-Taqarub Bersholawat Dalam Rangka Syawalan
- Halal Bi Halal Pemkal Karangtengah dan PERJAHUKA
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
