Mengenal Budaya Jawa di “Selasa Wage-nan”

AHMAD PAMUJI 18 Februari 2020 00:30:30 WIB

Setiap hari Selasa Wage atau yang dikenal dengan Selasa Wagen, Jalan Malioboro Yogyakarta kembali bebas kendaraan bermotor. Hanya kendaraan nonmesin yang boleh melewati kawasan semi pedestrian ini.

Kendaraan nonmesin tersebut  antara lain andong, becak kayuh, sepeda angin dan sepeda ontel.

Sejak pertama dilaksanakan pada 26 September 2017, setiap hari Selasa Wage tidak ada pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Jalan Malioboro. Ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta yang dibuat dengan kesepakatan para pedagang di Jalan Malioboro.

Pemilihan hari Selasa Wage ini bertepatan dengan hari lahir Sultan Hamengkubuwono X. Para warga Yogyakarta dan pedagang kaki lima Malioboro menyebut kegiatan ini dengan nama Jogja Reresik Malioboro Selasa Wage.

Berbeda dengan acara Selasa Wagen sebelumnya dimana bebas kendaraan dimulai sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB, hari ini  (14/1/2020) penutupan jalan untuk kendaraan bermotor dilakukan sejak pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Semua pertunjukan kesenian dan kebudayan  bisa disaksikan mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.

 

Komentar atas Mengenal Budaya Jawa di “Selasa Wage-nan”

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License