Kalurahan KARANGTENGAH

Karangtengah- (12/4) bertempat di Aula balai desa Karangtengah, pemerintah desa karangtengah bersama kader kesehatan sedesa karangtengah bermusyawarah dalam pembentukan pengurus baru desa siaga.

Adapun agenda dalam pembahasan tidak hanya itu. Pembahasan yang pertema mengenai penyegaran pengurus Desa Siaga, dipandu oleh Bapak Lurah Desa. Beliau mengungkapkan bahwa desa siaga hakekatnya adalah desa yang mandiri dalam hal kesehatan dan kesiapsiagaan, terutama dalam siaga ibu hamil dan anak. "Pada tahun 2017, anggaran untuk desa siaga kuranglebih 220 juta dalam APBdes, termasuk ambulan desa yang kita anggarkan, harapan kami, desa siaga dapat terfasilitasi dengan maksimal", ungkap beliau.

Pada musyawarah ini pula telah terbentuk struktur kepengurusan yang baru untuk desa siaga, yaitu;

Penasehat : Sugito

Ketua        : Zaenab

Wakil        : Pargiyanto

Sekretaris I: Wahyu Dewanti

Sekretaris II: Saniyah

Bendahara I: Zumaroh

Benadhara II: Siti Baroroh

Seksi Pendataan : Sary, dkk

Seksi Pengamatan : Lisa, dkk

Seksi Tanggap Bencana : Yamti, dkk

Seksi Pembiayaan : Seluruh Dukuh

Seksi Ambulan Desa : yaasiin, dkk

Selain itu, agenda pembahasan selanjutnya dipandu oleh bapak Pargiyanto selaku Kasi Pelayanan. Hal-hal yang dibahas terkait dengan pembaharuan pengurus Tim Penanggulangan Kemiskinan (TPK), hanya sedikit revisi penggantian Ketua dan beberapa anggota.

Pembahasan selanjutnya mengenai Deklarasi STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang akan dilaksanakan 21 April 2017 mendtang di kecamatan. Menurut data dari Puskesmas 2 bahwa di Karangtengah setidaknya masih ada 60 KK yang belum memiliki jamban keluarga atau MCK. Pedukuhan Kemasan merupakan salah satunya pedukuhan yang warganya sudah memiliki jamban keluarga dan bebas warga yang BABS. Oleh karena itu, pemerintah desa memberikan surat pernyataan untuk kesanggupan warga yang masih melakukan BABS dalam rangka mendukung deklarasi tersebut.

Pada tahun ini pula, desa karangtengah mendapat bantuan PNPM surplus berupa 6 unit MCK seharga 1.500.000 dan kesepakatan untuk dialokasikan 1 unit tiap dusun, namun untuk alokasi dusun Kemasan akan dialihkan ke dusun yang lain, hal ini ditangani oleh Kasi Pelayanan dan Dukuh untuk kelengkapan proposal.

Pada pertemuan ini juga hadir 2 narasumber dari BPJS Kesehatan yang memberikan penjelasan mengenai BPJS Kesehatan, cara mendaftar, pembayaran iuran, dll. Peserta musyawarahpun aktif dalam bertanya jawab dengan narasumber.

Selanjutnya acara ditutup dengan doa pada pukul 12.30 WIB. Semoga dengan kepengurusan yang baru baik Desa Siaga dan TPK memiliki ghiroh baru untuk mendukung kemajuan desa karangtengah.