Kalurahan KARANGTENGAH

Maksum Hidayat selaku Takmir Masjid dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid Nurul Ummah Numpukan Desa Karangtengah Imogiri, hari kamis 5 April 2018 menyampaikan bahwa selaku masyarakat Dusun Numpukan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan yang sangat besar sehingga warga masyarakat melaksanakan pengecoran dak lantai dua. Kronologi pembangunan tidak lepas dari keresahan takmir maupun remaja masjid, memang kegiatan keagamaan di Dusun Numpukan baik dari takmir masjid dan remaja masjid terkait dengan pengajian yang menghadiri atau berpartisipasi masih diluar harapan, kalau diprosentasi dari sekitar 225 kepala keluarga, yang hadir kurang lebih 50 sampai 75 orang. Hal ini menunjukan bahwa umat islam dalam melaksanakan kegiatan peribadahan kolektif berjumlah 35 sampai 45 persen, data ini adalah yang mengikuti pengajian diselenggarakan oleh takmir masjid setiap bulannya.

Berangkat dari itu Maksum Hidayat mengungkapkan bahwa tidak lepas dari remaja masjid menyampaikan bagaimana supaya masyarakat Dusun Numpukan bisa beribadah secara kolektif dengan jumlah yang banyak, berkaitan dengan ini meminta doa pangestu sowan kepada Kiai untuk dimintai pendapat saran bimbingan dan bagaimana agar masyarakat di Dusun Numpukan bisa beribadah secara kolektif, di awali dari amaliahan doa yang dilaksanakan secara bersama-sama, dilanjutkan dari Kiai memberikan amaliah sholawat yang dilaksanakan secara berjama’ah yang dilakukan oleh takmir masjid dan remaja yang pada akhirnya doa dapat dilaksanakan dengan baik, dilanjutkan Kiai bersedia memberikan rois atau memimpin rangkaian amaliahan pada sesi khataman pinyuwunan dengan tujuan yang dimaksud.

Selang beberapa minggu sekitar tiga minggu dengar tidak disengaja ada sebagian orang memberikan informasi bahwa disebelah Masjid Nurul Ummah tanah akan dijual, kemudian oleh takmir masjid kabar ini ditangkap dilacak dan ditanyaakan yang mempunyai tanah, setelah dilacak benar tanah ini akan dijual, kemudian ditindak lanjuti oleh takmir masjid membentuk tim panitia pembelian tanah wakaf yang tugasnya untuk merayu menawar tanah yang akan dijual, beberapa kali tim pembelian tanah wakaf ini bersilaturrahmi menanyakan menawar tanah yang ada di sebelah masjid. Alhamdulillah kesepakan dapat diamini oleh kedua belah pihak antara pihak yang punya tanah maupuan pembeli diungkapkan oleh Maksum tambahnya.

Lanjut Maksum mengungkapkan pula, setelah tanah ada kesepakatan untuk harga dibawa ke forum takmir masjid beserta panitia untuk pelelangan tanah wakaf, bahwa tanah yang seharga kesepakatan disetujui karena ini guna pelebaran tanah masjid. Menurut sertifikat luas tanah 424 m persegi, dengan harga permeter kurang lebih 600 ribu rupiah, ditotal membutuhkan dana sekitar 250 jutaan, kemudaian panitia melelang tanah wakaf dibagi bagi per meter ada setnegah meter ada 1 meter persegi ada 2 meter persegi, 10 meter persegi bahkan ada yang 50 meter persegi, dengan strategi ini dalam waktu dua bulan panitia pelelangan tanah wakaf dapat merampungkan untuk melunasi. Setelah pembebasan tanah wakaf ini sudah terakomodir oleh panitia pelelangan tanah, kemudian mandat dikembalikan ke forum takmir masjid, pihak takmir masjid menyampaikan terimakasih.

Sesi selanjutnya terbentuk panitia pembangunan Masjid diberi modal oleh takmir Masjid kurang lebih 25 juta untuk mengawali pembangunan yg didirikan diatas tanah wakaf, dengan penuh semangat panitia menyelenggarakan rapat bersama takmir untuk menentukan bangunan yang akan dibuat, dalam rapat disepakati bangunan 2 lantai dengan ukuran 7 m x 14 meter, menunjuk ahli teknil sipil atas nama Subagio untuk menyusun rencana anggaran bangunan dalam memudahkan pelaksanaan berikutnya. Panitia membuat proposal donatur ditujukan kepada warga Numpukan khususnya dan luar Numpukan umumnya. Masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti, dilaksanakan dengan jadwal setiap kelompok RT. Dipelopori Ketua RT masing-masing dapat melaksanakan tugas setiap harinya dalam pembangunan Masjid Nurul Ummah. Di awali bulan januari sampai awal april ini dan seterusnya sampai selesai. Masyarakat semakin simpati terhadap program tujuan panitia dalam membangun, sehingga dalam kegiatan ini panitia menerima sumbangan baik itu berupa uang maupun material untuk disalurkan demi memperlancar pembangunan Masjid Nurul Ummah Numpukan.

Dusun Numpukan merupakan wajah Desa dari Desa Karangtengah Kecamatan Imogiri, Ketika memasuki Desa Wisata Karangtengah dari poros jalan utama, pasti pertama kali akan menjumpai Dusun Numpukan yang rindang penuh dengan pohon songgo langit yang menjulang keatas sehingga terlihat sangat asri rimbun ijo royo-royo, Kampung ini mempunyai sebutan Kampung Numpukan Istimewa. Hari Kamis pagi warga Dusun Numpukan khususnya masyarakat Islam berbondong-bondong menuju komplek masjid melaksanakan gotong royong membangun Masjid untuk Kantor sekretariat dan Aula Masjid Nurul Ummah Numpukan.

Ketua Pelaksana Panitia Pembangunan Maksum Hidayat memberikan keterangan pelaksanaan cor di Masjid Nurul Ummah Numpukan ini kelanjutan dari pembelian tanah yang di wakafkan untuk Masjid Nurul Ummah, dilanjutkan dengan pendirian gedung kantor sekretariat yang dimulai sejak bulan Januari sampai sekarang, hari ini Kamis, 5 April 2018 dilaksanakan pengecoran lantai dua, dimulai sekitar jam 7 pagi sampai jam 2 siang, tidak lain kegiatan ini merupakan dukungan dari semua pihak khususnya masyarakat di Dusun Numpukan, semua warga masyarakat dapat terlibat menyumbangkan tenaga waktu dan harta bendanya guna pembangunan ini, juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat diluar numpukan yang ikut berpartisipasi penuh baik dari pikiran kemudian harta benda dan sebagainya.

“Semua ini saya ucapkan terimakasih semoga Allah memberikan yang lebih dan lebih bermanfaat serta menjadi amal jariyah bapak ibu warga Dusun Numpukan maupun dliuar Dusun Numpukan, kegiatan ini tentunya banyak melibatkan berbagai pihak dan juga ibu-ibu memberikan semangat shodaqoh memasak hidangan untuk makan siang, sehingga ini para pekerja pengecoran semuanya semangat, diucapkan terimakasih, harapan kami selaku panitia pembangunan ini  merupakan momentum yang dapat dijadikan sebagai ukhuwah islamiyyah untuk merekatkan persaudaraaan masyarakat umat islam khususnya di Dusun dan umumnya diluar Dusun Numpukan, dengan pembangunan memudahan masyarakat islam dalam beribadah” Maksum.

Maksum juga menyampikan bahwa tantangan sebagai panitia, takmir masjid yang didukung oleh remaja masjid, perjuangan belum berakhir masih panjang bahkan hal demikian merupakan awal yang perlu ditindak lanjuti kedepan, gedung tersebut bermanfaat dengan harapan generasi selanjutnya lebih berkualitas dalam ilmu agama dan imu pengetahuan lainnya, diucapkan terimakasih kepada semua pihak, “Kepada masyarakat bahwa pembangunan ini masih menerima uluran bantuan dari warga Numpukan sendiri maupun luar pada umumnya, bantuan dari bapak ibu semua menjadi amal jariyah, semoga Allah memberikan ridho dan nantinya akan lebih bermanfaat” pungkasnya.

(Team Redaksi Muslim F. Atmaja)