10 Obat Masuk Angin Alami dan Cara Mencegahnya

14 Januari 2020 21:34:00 WIB

TIPS - Siapa yang belum pernah masuk angin? Hampir semua orang pasti pernah mengalaminya. Meski begitu, dalam dunia kedokteran tidak mengenal istilah masuk angin. Namun, obat masuk angin dijual dan dipasarkan secara luas di Indonesia.

Istilah tersebut dibuat agar masyarakat awam mudah memahami penyakit demam, perut kembung dan badan meriang yang umumnya dirasakan secara bersamaan. Tipe masuk angin yang perlu diwaspadai adalah jika masuk angin disertai nyeri dan sesak di dada, karena ini bisa menjadi tanda angin duduk. Lalu bagaimana cara mengatasi masuk angin? Simak selengkapnya di bawah ini.

10 Obat Masuk Angin Alami

Ketika masuk angin menyerang, keinginan untuk berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa adalah sesuatu yang umum terjadi. Oleh karena itu, agar Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa, ada banyak cara mengatasi masuk angin yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

  1. Madu dan lemon

Madu terbuat dari serbuk sari bunga dan enzim dalam air liur lebah yang memiliki antioksidan, sifat antivirus, dan antibakteri. Kandungan tersebut sebagai cara mengatasi masuk angin dengan ampuh. Antioksidan dalam madu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian di Pennsylvania State University tahun 2007 menemukan bahwa pada 105 anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas, mereka yang mengonsumsi madu mengalami peningkatan 40% terhindar dari batuk dan tidur gelisah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diobati.

Cara membuat obat masuk angin alami: Tambahkan dua sendok makan madu ke secangkir air hangat, air matang atau teh hijau. Tambahkan beberapa sendok teh perasan lemon untuk meningkatkan vitamin C.

Tetapi jangan berikan madu pada bayi dan anak-anak, kemungkinan spora botulism dan sistem kekebalan mereka tidak cukup kuat untuk mengatasinya.

  1. Sup ayam

Sup ini terdiri dari kaldu ayam, daging ayam, wortel, kentang, tomat, bawang putih, dan paket bumbu. Namun setiap budaya memiliki versinya sendiri sebagai obat masuk angin dan untuk kekebalan tubuh.

Selain digunakan sebagai cara mengobati masuk angin, daging ayam dan sayuran dalam sup ayam diketahui menghambat peradangan pada saluran bronchial, yang menyebabkan batuk dan pilek, menurut penelitian tahun 2000 di Nebraska Medical Center di Omaha.

Sup ayam juga mengandung asam amino yang bertindak seperti obat acetylcysteine, yang digunakan untuk mengobati bronkitis dan penyakit paru-paru lainnya.

Panasnya juga membantu, menurut para peneliti di Common Cold Centre di Cardiff University di Wales. Sebuah studi 2008 menemukan bahwa pada 30 orang dengan pilek atau flu, minuman panas seperti teh jauh lebih efektif dalam mengurangi pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, meriang, dan kelelahan daripada minuman yang bersuhu ruangan.

  1. Teh jahe

Jahe mengandung senyawa gingerols yang dapat mengatasi rasa sakit, peradangan, kuman dan virus. Jahe menekan senyawa peradangan, menurut sebuah studi 2005 di Universitas Johns Hopkins di Baltimore.

Ketika mengalami pilek atau flu, Anda membutuhkan cairan, dan teh jahe adalah cara yang terbaik sebagai cara mengobati masuk angin. Sebaiknya minum teh jahe atau air jahe tanpa ditambahkan gula.

  1. Makanan pedas

Seperti yang kita tahu, makanan pedas membuat hidung Anda mengeluarkan cairan atau meler. Makanan pedas juga dapat menghilangkan masuk angin karena sifatnya yang menghangatkan badan. Bawang putih, cabai dan jahe adalah semua anti-peradangan yang ampuh, menjinakkan iritasi di hidung, tenggorokan, saluran pernapasan bagian atas, dan masuk angin.

  1. Minyak kayu putih

Minyak yang satu ini sudah sejak dahulu digunakan untuk menghangatkan tubuh termasuk sebagai cara menyembuhkan masuk angin.

Minyak kayu putih berasal dari pohon eukaliptus yang mengandung beberapa senyawa, salah satunya adalah cineole, yang memerangi virus, bakteri dan jamur.

Minyak kayu putih juga dapat mengurangi infeksi virus penyebab pilek dan flu, menurut studi tahun 2009 oleh University of Heidelberg di Jerman.

  1. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang mungkin memiliki sifat antimikroba. Menambahkan bawang putih ke menu makanan mungkin mengurangi keparahan gejala masuk angin dan pilek. Selain obat masuk angin, bawang putih juga bermanfaat menghilangkan rasa sakit atau peradangan.

  1. Probiotik

Probiotik adalah bakteri dan ragi yang “ramah” ditemukan di tubuh Anda. Probiotik juga ditemukan di beberapa makanan dan suplemen. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh Anda, dan penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi kemungkinan Anda sakit dengan infeksi saluran pernapasan atas.

Mengnsumsi probiotik yang lezat dan bergizi adalah yoghurt. Selain bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, yogurt adalah minuman sehat yang mengandung banyak protein dan kalsium. Carilah produk yoghurt yang mencantumkan bakteri hidup pada labelnya.

  1. Mandi air hangat

Salah satu cara mengobati masuk angin ini sangat mudah, Anda hanya melakukan mandi air hangat. Cara ini sekaligus dapat mengurangi gejala flu dan pilek pada orang dewasa. Menambahkan garam dan baking soda Epsom ke dalam air hangat dapat mengurangi sakit pada tubuh.

  1. Teh hijau

Obat masuk angin alami ini mengandung antioksidan tinggi yang mampu melawan radikal bebas. Kandungan tersebut bermanfaat sebagai cara menghilangkan masuk angin. Minum teh hijau juga dapat merelaksasi tubuh Anda. Sebaiknya meminum teh hijau yang rendah kafein dan polifenol.

  1. Istirahat

Cara menyembuhkan masuk angin selanjutnya hanya dengan beristirahat. Cara ini tentu sangat diperlukan agar tubuh Anda pulih dari masuk angin.

Saat sakit, tubuh Anda membutuhkan waktu dan energi untuk melawan kuman dan virus. Istirahat dengan tidur benar-benar dapat mengurangi masuk angin.

10 Cara Mencegah Masuk Angin secara Alami

Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah pepatah yang seringkali kita dengar. Cara ini memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, dan penyakit yang sering menyerang adalah masuk angin. Sebagai tindakan pencegaahn masuk angin, berikut ini cara mencegah masuk angin yang bisa Anda lakukan:

  1. Gunakan pakaian hangat

Cara mencegah masuk angin yang pertama adalah memakai pakaian yang sesuai dengan musim, seperti peralihan musim kemarau ke musim hujan. Jangan lupa untuk membawa pakaian ekstra, jaket, sweater, atau selimut di tas.

  1. Gunakan sarung tangan dan kaus kaki

Menggunakan sarung tangan dan kaus kaki bisa menjaga kehangatan dan kelembapan kulit dan bisa menghangatkan saat musim hujan.

  1. Gunakan penutup kepala

Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan. Penutup kepala tersedia dalam berbagai macam, seperti topi dan kupluk.

  1. Makan makanan berkalori tinggi

Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk menjaga panas tubuh. Makanan berkalori tinggi yang bisa anda konsumsi seperti roti, sereal bars, cokelat, dan biskuit

  1. Hindari berkeringat banyak

Jangan berkeringat terlalu banyak merupakan cara mencegah masuk angin, karena keringat membuat panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya Anda akan merasa kedinginan.

  1. Hindari alkohol

Konsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kemampuan badan mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hilangnya panas tubuh.

  1. Hindari kafein dan rokok

Jauhilah kafein dan rokok, karena keduanya dapat menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki menyempit. Aliran darah pun menjadi kurang lancar hingga menyebabkan tangan dan kaki kedinginan yang akhirnya menyebabkan masuk angin.

Jika Anda terlanjur masuk angin, segera melakukan cara mengatasi masuk angin yang telah dijelaskan di atas.

  1. Perbanyak minum air putih

Konsumsi banyak air hingga urine berwarna bening. Tanda tubuh Anda tidak cukup mendapatkan asupan cairan terlihat jika Anda tidak buang air kecil setiap 2-3 jam sekali.

  1. Makan teratur

Salah satu hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah makan secara teratur. Selain itu Anda bisa mengonsumsi vitamin, baik itu vitamin yang bersumber dari vitamin suplemen makanan maupun vitamin alami.

Asupan vitamin tambahan ini bertujuan supaya daya tahan tubuh menjadi baik. Cara mudah lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah pakailah pakaian tebal atau jaket jika sedang mengendarai sepeda motor atau berada di daerah dengan angin kencang dan dingin.

  1. Hindari minuman dingin

Cara mencegah masuk angin yang mudah dilakukan adalah dengan menghindari minum minuman dingin. Sebaiknya konsumsi wedang jahe atau minuman-minuman hangat lainnya. Selain mencegah, jahe dan minuman hangat juga digunakan sebagai obat masuk angin.

Gejala Masuk Angin yang Harus Anda Kenali

Perlu diketahui, biasanya gejala masuk angin dapat dikenali dengan adanya perubahan pada tubuh seperti:

  • Badan terasa tidak enak
  • Kedinginan
  • Meriang
  • Sakit kepala
  • Otot terasa nyeri
  • Kehilangan nafsu makan
  • Cepat merasa lelah

Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga bisa ditunjukkan dengan sering bersendawa, sering buang angin (berbau) serta muncul rasa pegal-pegal.

Meski ciri-ciri masuk angin terlihat sepele, namun jika masuk angin disertai nyeri perut, diare, dan berat badan turun terus menerus, hal itu harus segera mendapatkan penanganan serius karena bisa jadi ini indikator penyakit lain.

Itulah cara mudah dan alami mengatasi masuk angin hingga cara mencegah masuk angin, Teman Sehat!

Jika masuk angin tidak kunjung hilang dengan beberapa obat masuk angin tersebut, segera periksakan ke dokter.

 

 

SUMBER : https://doktersehat.com/tips-mengatasi-masuk-angin/

Komentar atas 10 Obat Masuk Angin Alami dan Cara Mencegahnya

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License