Kalurahan KARANGTENGAH

KarangtengahNews - Air hujan adalah rahmat yang diberikan Tuhan kepada makhuknya di bumi ini. Apalagi jika mengingat curah hujan dari tahun ke tahun cenderung berkurang. Kemarau panjang yang pernah terjadi di tahun 2015 menyebabkan penderitaan bagi sebagian masyarakat. Sumur-sumur dan sumber air kering kerontang. Tak ada lagi persediaan air dalam tanah. Padahal solusi untuk mengantisipasi bencana kekeringan ini cukup sederhana. Solusi ini adalah menabung hujan dan memanen saat kemarau. 

Pemerintah Desa Karangtengah sebagai bagian dari masyarakat yang peduli lingkungan memiliki program unggulan yaitu program pelestarian lingkungan. Program pelestarian lingkungan yang digagas oleh Pemerintah Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, sejak 4 tahun yang lalu mulai menuai hasil. Program itu adalah menabung hujan dan memanen di musim kemarau. Pemerintah Desa Karangtengah menggagas program ini dengan tujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hujan yang turun tidak serta merta di buang ke sungai namun ditampung di resapan air. Resapan inilah yang digunakan sebagai tempat menampung air hujan.

Program menabung hujan yang telah dimulai 4 tahun lalu ini menerapkan sistem resapan-resapan air. Tiap-tiap RT di wilayang Desa Karangtengah diberikan stimulan berupa 4 buah bus sumur dan biaya untuk pengalian resapan. Kedalaman resapan air kurang lebih 2 meter dengan diameter 80 cm. Stimulan ini ternyata mampu membangkitkan kesadaran masyarakat akan arti penting air hujan bagi kehidupan. Masyarakat pun secara swadaya menambah resapan-resapan air di beberapa titik.

Salah satu pedukuhan yang melakukan swadaya membuat resapan ini adalah Pedukuhan Kemasan. Dengan prinsip gotong royong para warga bersama-sama membuat resapan air. Mereka sadar bahwa air hujan itu pada prinsipnya adalah air bersih yang harus ditampung. Kebutuhan air dari waktu ke waktu semakin meningkat, seiring dengan peningkatan jumlah penduduk. Ruang terbuka hijau yang selama ini menjadi tempat resapan air pun semakin berkurang, akibatnya ketersediaan air tanah pun berkurang.

Melalui program menabung hujan di Pedukuhan Kemasan ternyata telah membawa dampak positif terutama saat musim kemarau. Mulyono, salah satu tokoh masyarakat mengatakan "Program menabung hujan yang telah diprakarsai Pemerintah Desa Karangtengah, 4 tahun yang lalu telah membawa dampak positif terutama saa musim kemarau di wilayah ini tidak ada lagi sumur kering. Bahkan tidak ada lagi warga yang merekayasa sumur dengan suntiik bur".

Dengan adanya resapan-resapan air yang ada di wilayah Desa Karangtengah setidaknya membawa manfaat penyediaan sumber air di musim kemarau, memberkaya debit air, menambah sumber mata air baru, dan mengurangi masalah sosial pada saat musim hujan.