Tips Aman Berkendara Saat Musim Hujan
27 Januari 2020 16:33:52 WIB
Nah, bagaimana caranya agar berkendara tetap aman di musim penghujan? Berikut tips berkendara saat musim hujan, baik bagi kendaraan roda empat atau roda dua:
1. Rencanakan rute sebelum bepergian
Pastikan rute jalan yang akan Anda lewati untuk mencapai tujuan. Terlebih saat Anda menuju daerah yang jarang atau belum pernah dikunjungi. Perasaan tersesat akan menimbulkan kebingungan dan menganggu konsentrasi. Terlebih lagi, potensi cuaca dan jarak pandang yang buruk membutuhkan kemampuan mengemudi ekstra hati-hati. Untuk menghindari resiko tersesat, rencanakan rute perjalanan dengan baik.
2. Periksa semua lampu kendaraan
Jangan lupa periksa semua lampu kendaraan, apakah semua lampu dapat berfungsi dengan baik. Lampu tersebut bermanfaat membantu Anda melihat di jarak pandang yang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama meskipun siang hari dan hujan rintik-rintik. Hal ini akan membantu pengendara lain melihat kendaraan Anda.
3. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban
Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan Anda melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis. Sebagai tindakan preventif, periksa kondisi ban Anda seminggu sekali.
4. Periksa kondisi utama komponen kendaraan
Periksa kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik atau tidak. Berikan perawatan ekstra selama musim hujan karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat menyebabkan kecelakaan.
5. Gunakan alas kaki yang tidak licin
Gunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendara. Persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana, bagi pengendara motor, karena jas hujan seperti itu lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
6. Kurangi kecepatan kendaraan
Kurangi kecepatan dalam mengendarai kendaraan karena pada saat hujan permukaan jalan licin akibat bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (slip). Mengemudikan kendaraan dalam kodisi kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkeram ban lebih baik.
7. Jaga jarak aman kendaraan
Jaga jarak aman dengan pengendara lain. Karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi kering.
8. Jangan sembarang menerobos genangan air
Jangan langsung menerobos genangan air karena kita tidak tahu kedalamannya. Hal ini bisa mengakibatkan kendaraan Anda mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan air tersebut.
9. Perhatikan marka jalan
Marka jalan berfungsi untuk membantu Anda agar terhindar dari kecelakaan dan tetap berada di dalam jalur yang benar dan aman.
10. Jangan menghidupkan mesin bila terjebak banjir
Jangan menghidupkan mesin jika terjebak banjir dan mogok. Karena air masuk ke saluran pembuangan gas kendaraan Anda, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ke tempat yang aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian kendaraan Anda mengalami korsleting dan dapat membuat kendaran terbakar.
Intinya selalu waspada dan berhati-hati di jalan ya guys. Patuhi rambu-rambu lalu lintas, perhatikan marka jalan, dan selalu konsentrasi.
Sumber : http://www.astaga.com/varia/10-tips-aman-berkendara-saat-musim-hujan
Komentar atas Tips Aman Berkendara Saat Musim Hujan
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Pengumuman Pelayanan Kantor Kalurahan Karangtengah
- Selamat Natal dan Tahun Baru 2025
- Upacara, Rangkaian Terakhir Hari Jadi Kalurahan Karangtengah ke-101
- Kirab Budaya, Ajang Pertunjukkan Budaya pada Hari Jadi ke-101 Kalurahan Karangtengah
- Pemerintah Kalurahan Karangtengah Melakukan Ziarah ke Makam Para Mantan Pamong Kalurahan
- Tahlil dan Doa Bersama dalam Peringatan HUT ke-101 Kalurahan Karangtengah
- Khotmil Qur'an 30 Juz, Agenda Rutin Hari Jadi Kalurahan Karangtengah
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License