Jogja Miliki Underpass Terpanjang di Indonesia

03 Februari 2020 08:23:24 WIB

KarangtengahKuduNgerti - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat (31/1). Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, Direktur Utama PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) Tumiyana dan Direktur Operasi I Agung Budi Waskito.

Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya menyampaikan bahwa underpass yang diresmikan hari ini dapat memberikan imbas positif bagi ekonomi warga. “Kami harapkan nanti (underpass NYIA) bisa memberikan kontribusi terutama pada turis menuju Yogyakarta ke Borobodur, Prambanan, dan sekitarnya.” terang Presiden.

Underpass YIA menjadi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia dibangun sepanjang 1,4 kilometer. Underpass ini terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter. Sementara lebarnya mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.

Satu hal yang menjadi ciri khas dari Underpass YIA ini adalah kesan-kesan kearifan lokal yang muncul dari hiasan schenography tarian rakyat khas Yogyakarta yang menggambarkan karakter masyarakat Yogyakarta yang dinamis, optimis, serta berkembang penuh semangat.

#UnderpassYIA #YIA #Yogyakarta #UnderpassTerpanjang #Berita #BeritaTerkini #InstaNews #News #Info #Indonesia #Viral #NewsUpdate #BeritaSatu

Komentar atas Jogja Miliki Underpass Terpanjang di Indonesia

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License