HARI LAHAN BASAH SEDUNIA

03 Februari 2020 09:11:28 WIB

KarangtengahKuduNgerti - Tanggal 2 Februari kemarin diperingati sebagai Hari Lahan Basah Sedunia. Hari peringatan dimulai sejak 2 Februari 1971 dengan disepakatinya Konvensi Ramsar, yaitu suatu perjanjian internasional tentang lahan basah. Indonesia sendiri masuk menjadi anggot pada tahun 1991

Jadi, apa itu lahan basah?
Menurut Konvensi Ramsar, lahan basalah adalah ”Daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan: alami atau buatan; tetap atau sementara; dengan air yang tergenang atau mengalir, tawar, payau atau asin; termasuk wilayah perairan laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter pada waktu air surut”.

Pentingnya buat kita apa?
Banyak juga sih. Tema perayaan tahun ini adalah “Wetlands for a Sustainable Urban Future” untuk menyoroti pentingnya lahan basah untuk urbanisasi. Lahan basah perkotaan mensuplai kota dengan air dan merupakan lingkungan hijau. Lahan basah juga dapat menyerap air hujan berlebih sehingga dapat mencegah banjir atau bencana lain. Vegetasi yang ada berperan juga sebagai filter untuk limbah domestik dan industry.

Sayangnya, seiring berkembangya pembangunan, lahan basah seringkali disalahgunakan, misalnya menjadi tempat penimbunan limbah atau dikonversikan menjadi kegunaan lain. Padahal jika dimanfaatkan dengan baik, lahan basah dapat memberikan keuntungan ekonomis dan sosial bagi kota itu sendiri.

Nah, di bulan Oktober 2018 nanti aka ada penganugerahan untuk kota-kota yang memanajemen lahan basahnya dengan baik (Wetland City Accreditation). Ini merupakan yang pertama kalinya loh, semoga kota-kota Indonesia masuk ya!

Happy World Wetlands Day 2018!

Sumber:
https://indonesia.wetlands.org/id/acara/mangroves-ecosystems-in-indonesia-a-strategic-resource-for-a-local-sustainable-economy-and-adaptation-to-climate-change/
https://www.ramsar.org/news/wetlands-are-essential-for-a-sustainable-urban-future

Komentar atas HARI LAHAN BASAH SEDUNIA

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License