Gunungan, Hasil Bumi si Pembawa Berkah
06 Februari 2020 09:15:34 WIB
Gunungan selama ini sangat identik dengan upacara grebeg. Gunungan selalu menjadi bagian yang paling ditunggu masyarakat saat menyaksikan upacara grebeg diselenggarakan. Gunungan sendiri merupakan berbagai makanan hasil bumi yang disusun menyerupai sebuah gunung.
Gunungan sebenarnya menjadi sebuah simbol dari kemakmuran Keraton Yogyakarta yang akan dibagikan kepada masyarakat. Sebagian masyarakat percaya semua bagian yang terdapat pada gunungan akan membawa berkah bagi kehidupan mereka. Sehingga tidak mengherankan jika masyarakat selalu berebut untuk mendapatkan bagian dari gunungan tersebut. Bahkan tidak jarang mereka terjatuh untuk memperoleh makanan yang ada dalam gunungan.
Perebutan gunungan terjadi ketika upacara grebeg memasuki bagian penutupan. Suasana perebutan gunungan ini biasanya menjadi objek bidikan buat para fotografer yang hadir untuk mengabadikan setiap momen seru yang terjadi saat perebutan gunungan.
Belakangan, upacara grebeg dan perebutan gunungan ini menjadi salah satu objek wisata yang selalu dinantikan wisatawan asing dan domestik. Dalam satu tahun biasanya Keraton Yogyakarta menyelenggarakan tiga kali upacara grebeg yaitu Grebeg Maulud, Grebeg Syawal, dan Grebeg Besar. [Tauhid/IndonesiaKaya]
Sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/gunungan-hasil-bumi-si-pembawa-berkah
Komentar atas Gunungan, Hasil Bumi si Pembawa Berkah
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Warga RT 05 Padasan Gelar Halal Bihalal 12 Syawal 1445 Hijriah
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H
- Seluruh Padukuhan di Kalurahan Karangtengah telah melaksanakan Musduk PPBMP 2025
- Pemkal Gelar Safari Tarawih di Masjid Asobari Termalang Momentum Pererat Silaturahim
- Pererat Silaturahmi, TP-PKK Kalurahan Karangtengah Gelar Buka Puasa
- Pemkal Lakukan Safari Tarawih di Masjid Darussalam Srunggan
- Pamong, Bamuskal, dan Perwakilan LKK Kalurahan Karangtengah Hadiri Peringatan Hari Jadi DIY ke-269 s
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License